MTQ XXVI Sulsel Resmi Dibuka

PALOPO- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXVI Sulsel tahun 2010 yang dipusatkan di Kota Palopo resmi dibuka oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Rabu (5/5) malam.

Secara keseluruhan, acara pembukaan yang digelar di Lapangan Gaspa berlangsung aman, tertib, penuh hikmat, dan cukup meriah. Acara pembukaan diawali dengan defile kafilah yang berasal dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Irama musik Islami oleh drum band dari SMA Negeri 1 Palopo mengiringi para kafilah memasuki lapangan yang selanjutnya menuju ke tenda masing-masing yang telah disedaikan panitia.

Urutan iring-iringan kafilah kabupaten/kota memasuki lapangan berdasarkan abjad yang diawali oleh Kabupaten Bantaeng dan diakhiri oleh Palopo sebagai tuan rumah yang rmbongan kafilahnya dimin oleh Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso. Dari data panitia, MTQ kali ini diikuti sebanyak 1.982 yng terdiri dari qori dan qori'ah serta official.

Acara pembukaan diakhiri dengan pengibaran bendera MTQ yang dilakukan oleh 26 anggota pengibar bendera yang merupakan siswa-siswi terbaik SMA dan SMK se-Kota Palopo. Pandangan mata para kafilah dari luar Palpo seperti takjub dengan suasana panggung dan sinaran lamu yang didesain oleh panitia lokal. Pak Gubernur dalam sambutannya bahkan secara khusus memberi penghormatan kepada panitia atas jamuan yang disajikan.

Gubernur menyatakan bahwa inilah energi yang dimiliki Palopo yang senantiasa lebih dari daerah lain dalam menyajikan sebuah tontotan. Tak kalah pentingnya adalah hikmah yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut.

Islam merupakan agama yang senantiasa mengedepankan pendekatan filosofi, Islam tidak membenarkan pendekatan secara kekerasan. Terkait dengan pemerintahan, akan menyesal seorang pemimpin jika tidak bisa mempertahankan Syiar Islam sebagai landasan pemerintahan.
Jika agama mampu menjadi landasan atau bagian dan pegangan hidup dalam sebuah Negara, maka yakinlah Negara tersebut akan memiliki karakter dan mandiri. Begitupun seorang pemimpin yang beriman, akan memiliki karakter, jujur, dan memiliki komitmen dalam memimpin.

Kegiatan seperti ini harus senantiasa ditingkatkan karena dari kegiatan seperti ini dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik daerah. Bagi para juara MTQ kali ini akan kita sekolahkan di Jakarta.

Bapak Gubernur juga berjanji akan menambah hadiah bagi juara dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per orang. Dipenghujung acara, sekitar 250 penari memperagakan tari kolosan yang menceritakan masuknya Agama Islam ke Tana Luwu.(wd/tribuntimur)

Post views: