PALOPO – Jelang pelaksanaan musabaqah tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sulsel ke-XXVI di
Kota Palopo, 5 Mei mendatang,panitia lokal mempertanyakan keseriusan pemerintah provinsi
(Pemprov) Sulsel dalam menyukseskan kegiatan ini.
Alasannya, hingga saat ini pelaksanaan acara tersebut yang tinggal beberapa hari lagi, belum ada
suntikan dana dari Pemprov terkait pelaksanaan kegiatan itu. Sekretaris I Panitia Lokal MTQ Sulsel Salahuddin Abadi mengatakan,selama ini pembiayaan persiapan pelaksanaan MTQ tersebut hanya berasal dari pagu anggaran APBD Palopo senilai Rp3,3 miliar. Padahal,menurut dia, suntikan dana dari Pemprov Sulsel sangat diharapkan guna membantu menyukseskan kegiatan ini.
“Sebelumnya Pemprov Sulsel sudah memperlihatkan respons positif untuk membantu soal pembiayaan ini, tapi hingga sekarang, dana itu belum diketahui jumlahnya berapa, dan belum juga dicairkan,” ujar Salahuddin saat menggelar konferensi persnya di Sekretariat MTQ Balai Kota Palopo, kemarin.
Menurutnya, panitia lokal MTQ di Palopo sebisa mungkin menggunakan anggaran pagu dari APBD Palopo seefisien mungkin dan mengupayakan anggaran tersebut tidak habis hingga selesai
pelaksanaan acara.
“Kami juga melayangkan sejumlah proposal bantuan ke pihak swasta yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini, khususnya dalam pemberian bantuan dana kepada panitia. Sudah ada beberapa pihak yang menyatakan kesiapannya,” ujar Salahuddin. Hal senada juga diungkapkan Koordinator Peliputan dan Dokumentasi Panitia Lokal MTQ Sulsel Hermawan Irfan Abbas.(asdhar/sindo)
Kota Palopo, 5 Mei mendatang,panitia lokal mempertanyakan keseriusan pemerintah provinsi
(Pemprov) Sulsel dalam menyukseskan kegiatan ini.
Alasannya, hingga saat ini pelaksanaan acara tersebut yang tinggal beberapa hari lagi, belum ada
suntikan dana dari Pemprov terkait pelaksanaan kegiatan itu. Sekretaris I Panitia Lokal MTQ Sulsel Salahuddin Abadi mengatakan,selama ini pembiayaan persiapan pelaksanaan MTQ tersebut hanya berasal dari pagu anggaran APBD Palopo senilai Rp3,3 miliar. Padahal,menurut dia, suntikan dana dari Pemprov Sulsel sangat diharapkan guna membantu menyukseskan kegiatan ini.
“Sebelumnya Pemprov Sulsel sudah memperlihatkan respons positif untuk membantu soal pembiayaan ini, tapi hingga sekarang, dana itu belum diketahui jumlahnya berapa, dan belum juga dicairkan,” ujar Salahuddin saat menggelar konferensi persnya di Sekretariat MTQ Balai Kota Palopo, kemarin.
Menurutnya, panitia lokal MTQ di Palopo sebisa mungkin menggunakan anggaran pagu dari APBD Palopo seefisien mungkin dan mengupayakan anggaran tersebut tidak habis hingga selesai
pelaksanaan acara.
“Kami juga melayangkan sejumlah proposal bantuan ke pihak swasta yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini, khususnya dalam pemberian bantuan dana kepada panitia. Sudah ada beberapa pihak yang menyatakan kesiapannya,” ujar Salahuddin. Hal senada juga diungkapkan Koordinator Peliputan dan Dokumentasi Panitia Lokal MTQ Sulsel Hermawan Irfan Abbas.(asdhar/sindo)